Home » Teknologi » Doyan Nonton Video di Internet Pertanda Depresi
Monday, 25 June 2012
Doyan Nonton Video di Internet Pertanda Depresi
Sebuah hasil penelitian baru dari Missouri University of Science and Technology mengungkapkan bahwa jenis dan jumlah aktivitas internet seseorang bisa menjadi indikator tingkat depresi yang dialaminya.
Orang-orang yang mengalami depresi, menurut penelitian tersebut, sebagaimana dikutip dari Cnet, ternyata memiliki pola penggunaan internet yang berbeda dibandingkan pengguna internet yang tidak mengalami depresi.
"Pola penggunaan berbeda" yang dimaksud antara lain adalah sering memeriksa e-mail, banyak menonton video, dan sering berpindah-pindah aplikasi.
Para peneliti yang terlibat meminta 216 mahasiswa mengisi kuisioner untuk melihat siapa saja dari mereka yang menunjukkan gejala depresi. Kemudian, pihak peneliti meminta data tentang pola penggunaan internet dari ke-216 mahasiswa tersebut.
Para peneliti menegaskan bahwa mereka tidak melanggar privasi mahasiswa yang bersangkutan. Mereka mengatakan bahwa hanya pola penggunaan internet berupa data trafik yang dipantau, bukan daftar korespondensi e-mail atau hal-hal lainnya yang bersifat pribadi.
Kemudian, ditemukan bahwa semakin tinggi gejala depresi yang dialami seorang mahasiswa, semakin tinggi pula jumlah file yang dibagikan (file sharing), seperti musik atau video yang dilakukan olehnya.
Fakta lain yang ditemukan adalah partisipan yang menunjukkan gejala depresi cenderung memiliki angka penggunaan email yang tinggi.
Sebelumnya telah ada beberapa penelitian yang berkesimpulan bahwa terdapat hubungan antara depresi dan penggunaan internet, tetapi studi ini diklaim sebagai penelitian pertama yang menggunakan data internet sungguhan dalam pengumpulan datanya.
Metode pengumpulan data secara anonim dan tidak disadari oleh partisipan itu disebut-sebut lebih bisa diandalkan daripada metode kuisioner.
Lalu? Untuk apa hasil penemuan itu? Para peneliti berharap data hasil penelitian ini bisa digunakan untuk membuat aplikasi PC atau mobile yang memonitor tingkat penggunaan internet pengguna dan mengingatkan mereka apabila ditemukan tanda-tanda depresi.
Data tersebut juga bisa dibuat menjadi program untuk memonitor pola penggunaan internet anak oleh orang tua.
lainnya dari Healthy, Teknologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment