"Duhai Pendampingku"
Menunggumu tak menghentikan langkahku
Entah kapan aku kan datang "Menjemput Bidadari" yang tlah menungguku sekian lama
Lalu kau kan mendengarkanku mengucap " Kupinang Engkau Dengan Bismillah "
Bahagia hati terasa, pasti ku kan meneteskan butir-butir muitara dari bola yg berkedip ini
Jangan pernah merasa bosan karna tlah me"Nantikanku Dibatas Waktu"
Aku memang "Tak Sempurna"
Namun ku kan menjadikanmu ratu dihidupku.
Teruntukmu ratuku,
Sayang, aku akan menjemputmu untuk menjadi yang sah buatmu jika saatnya telah tiba,
dan aku harap dirimu akan setia menungguku.
Dan bersabarlah cinta,
Menunggu hingga saat itu tiba tidaklah membosankan, jika kesabaran selalu terpatri didalam hati.
Diujung penantianku
Diantara dua cinta yang tengah kuhadapi
Istikharah cinta menjadi pilihan untuk berdialog memohon petunjuk pada Sang Pemilik Hati ini
Aku akan menjadikanmu sebagai salah satu diantaranya sebagai "PERMATA YANG DICARI" selama ini
Jika saat itu tiba, ingin ku mendengar ia mengucap "DUHAI PENDAMPINGKU", "PEMILIK HATIKU" engkaulah "MALAIKAT SYURGAKU"
Tuhan ...
Izinkalah aku mendengar ia mengucapkannya
Jadikan salah satu diantaranya menjadi "TEMAN SEJATI" yang kelak kan menemani raga ini sampai akhir hayat kami.
0 comments:
Post a Comment